PROJECT MANAGEMENT

Nama : Sevila Nisya Kusmayadi

NPM : 0216104080

Kelas : B – Manajemen Reg B2

Dosen Pengampu : Iis Rostiawatim S.E., M.M.

1. Human Resource Management Project

Merupakan proses mengatur, mengelola, dan memimpin sumber daya manusia yangada dalam sebuah proyek dan menggunakannya sesuai dengan porsi dan kemampuan masing-masing untuk mencapai hasil yang efektif dan efisien. Dalam pelaksanaannya proyek ini merupakan proyek yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat pemanfaatan sumberdaya manusia yang terlibat dalam suatu proyek agar lebih efektif.

Manajemen human resource dibutuhkan dalam proyek untuk memastikan bahwa tenaga ahli yang ditugaskan kompeten dan telah bekerja secara profesional.

Secara umum, ada empat tahap dalam proses human resource manajemen proyek:

  • Plan human resource management, merupakan proses identifikasi dan dokumentasi peran proyek, tanggungjawab, keterampilan yang dibutuhkan, dan mencipatakan rencana kerja manajemen kepegawaian.
  • Acquire project team, merupakan proses mengkonfirmasi ketersediaan sumberdaya dan memperoleh tim yang diperlukan untuk meyelesaikan kegiatan proyek.
  • Develope the project team, merupakan proses peningkatan kompetensi, interaksi anggota tim, dan lingkungan tim secara keseluruhan untuk meningkatkan kinerja proyek.
  • Manage project team, merupakan proses kerja anggota tim pelacakan, memberikan umpan balik, menyelesaikan masalah, dan mengelola perubahan untuk mengoptimalkan kinerja proyek.

2. Linear responsibility Chart (LRC)

LRC disebut juga matriks tanggung jawab yang digunakan dalam manajemen proyek. Matriks ini menjelaskan peran dan tanggung jawab antar bagian di dalam suatu proyek atau proses. Matriks ini berbentuk tabel dan memiliki tiga kunci, yaitu:

  • aktivitas/kegiatan
  • penanggungjawab/stakeholder
  • tingkat partisipasi

Rumus LRC terdiri dari:

R = Responsible (Harus jelas siapa penanggungjawabnya)

A = Accountable (Harus jelas siapa penanggungjawabnya)

C = Consult (Jangan terlalu banyak konsultasi karena akan banyak orang terlibat)

I = Information (orang yang perlu mengetahui tindakan dan hasil ataupun keputusan yang telah diambil)

Langkah-langkah Pembuatan RACI Chart:

  • Mengidentifikasikan proses dan fungsi pekerjaan yang diinginkan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Proses permasalahan tersebut perlu diselidiki dan dipelajari secara menyeluruh dan menetapkan objektif atau tujuan yang ingin dicapainya.
  • Mengidentifikasikan peran dan fungsi pekerjaan yang harus dilakukan, mengidentifikasikan –pihak-pihak yang terkena dampak permasalahan tersebut dan siapa yang harus melakukan pekerjaan tersebut.
  • Menetapkan orang yang melaksanakan tugas atau pekerjaan. Manajemen perlu menetapkan peran dan tanggung jawab untuk masing-masing individu.
  • Mengidentifikasikan orang yang melaksanakan tugas/pekerjaan (Responsible) dan pihak-pihak yang dimasukan kedalam daftar A (accountable), C (consulted) dan I (informed). Pada Diagram RACI ini, hanya ada satu orang/pihak pelaksana. Sedangkan A, C dan I dapat terdiri dari 2 pihak atau lebih.
  • Meninjau kembali tugas-tugas tersebut sehingga tidak terjadi penggandaan kerja dan proses.

Contoh RACI Chart

3. Produktivitas Tenaga Kerja

Produktivitas kerja adalah kemampuan karyawan dalam berproduksi dibandingkan dengan input yang digunakan, seorang karyawan dapt dikatakan produktif apabila mampu. Sementara itu produktivitas tenaga kerja adalah salah satu ukuran perusahaan dalam mencapai tujuannya. Sumberdaya manusia merupakan elemen yang paling strategik dalam organisasi, harus diakui dan diterima oleh manajemen. peningkatan produktivitas hanya mungkin dilakukan oleh manusia (Siagian : 2002).

Dalam perkembangan perusahaan dipengaruhi dua faktor, yaitu:

  • Faktor ekstern, diantaranya perusahaan pesaing, inat konsumen pada produk, lokasi geografis perusahaan.
  • Faktor intern diantaranya tingkat output yang diproduksi, biaya produksi, volume penjualan, kualitas produk. dll

Sumber yang mempengaruhi produktivitas, antara lain :

  • Bersumber dari pekerjaan

Suatu pekerjaan yang banyak memerlukan gerakan yang dapat mengakibatkan produktivitas kerja menjadi rendah. Oleh karena itu, agar gerakan dalam melakukan pekerjaan cepat dan tepat terlebih dahulu diadakan “Time and Motion Study”. Dengan dua studi tersebut dapat tercipta gerakan  – gerakan yang efektif dan dapat memperlancar pekerjaan sekaligus mengurangi kesalahan karyawan.

  • Bersumber dari karyawan itu sendiri.

Semangat dan kegairahan kerja para karyawan merupakan unsur penting guna mencapai produktivitas yang tinggi. Maka sebaiknya pimpinan memperhatikan unsur penting tersebut seperti melalui :

  • Gaji yang memadai
  • Kebutuhan karyawan perlu diperhatikan
  • Penempatan karyawan pada posisi yang tepat.

Sumber:

https://www.slideshare.net/riawanbangkit/project-human-resource-management-15586946

https://www.academia.edu/32354906/PROJECT_HUMAN_RESOURCE_MANAGEMENT_Diajukan_untuk_memenuhi_laporan_presentasi_mata_kuliah_Manajemen_Proyek_Oleh

https://kecklojen.malangkota.go.id/2016/09/21/pengertian-produktivitas-kerja-dan-faktor-faktor-yang-mempengaruhinya/

https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-raci-chart-dan-cara-membuatnya/

Presentasi Kelompok (Melinda Apriliyani)

Google.co.id (Gambar-Gambar